Kenapa harus belajar dari Negara Jepang? Jepang terkenal akan kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi di seluruh dunia. Jepang menjadi negara maju yang menjadi salah satu kiblat perekonomian dunia. Kita lihat di negara kita sendiri banyak sekali perusahaan-perusahaan Jepang yang berdiri dengan kokoh. Di negara kita sendiri juga bisa kita saksikan berbagai produk-produk Jepang yang menghiasi dan membantu pekerjaan kita sehari-hari. Inilah latar belakang mengapa kita patut belajar dari Negara Jepang.
Dalam sejarah kita tahu bahwa usai perang dunia kedua setelah Hiroshima dan Nagasaki luluh lantak, perekonomian Jepang mengalami kehancuran. Banyak yang memperkirakan kebangkrutan Negara Jepang. Namun, fakta yang kita saksikan hari ini berbalik 180 derajat. Negara Jepang bangkit bahkan lebih cepat dari yang dibayangkan. Sekarang Jepang menjadi negara dengan perekonomian terbaik di Dunia. Apa resep kebangkitan dan kemajuan Jepang seperti saat ini.
Disiplin dan etos kerja yang tinggi. Iya dua hal inilah yang menjadi pondasi kemajuan Negara Jepang. Bagi yang pernah belajar di negara sakura atau yang pernah merasakan bekerja di perusahaan Jepang pastinya anda sangat memahami dua budaya ini. Budaya yang sangat melekat pada rutinitas keseharian mereka. Budaya yang patut kita adopsi jika kita ingin bangkit menjadi Macan Asia bersanding dengan Naga Asia yang telah lebih dulu bangkit.
Kedua pondasi tersebut kemudian didiferensiasikan menjadi lima semangat dalam bekerja. Lima semangat itu adalah semangat bushido, disiplin samurai, budaya keisan, prinsip kai zen, dan prinsip keiretsu-zaibatsu. 1. Semangat bushido atau semangat kerja keras merupakan semangat yang diturunkan secara turun temurun. Semangat kerja keras melahirkan pribadi pantang menyerah dan proses belajar tanpa henti. Proses belajar tanpa kenal lelah menghasilkan kerja yang selalu lebih baik.
2. Disiplin samurai melahirkan semangat menjaga harga diri dan kehormatan bangsa. Bangsa Jepang dengan sumber daya alam yang sangat minim mampu menghasilkan produk dengan kualitas terbaik agar mampu bersaing dengan negara lain bahkan menjadi pioner yang mampu menjunjung nama Jepang ke dunia Internasional.
3. Budaya Keisan yaitu perubahan berkesinambungan dalam budaya kerja. Caranya harus selalu kreatif, inovatif, dan produktif sehingga tidak hanya menghasilkan produk yang berkualitas namun juga dapat menekan biaya produksi. Kolaborasi keduanya membuat Jepang dapat menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau.
4. Prinsip Kaizen yaitu perbaikan secara terus menerus dengan komitmen pada pekerjaan. Pekerjaan dapat diseleseikan secara tepat waktu dan biaya yang terjangkau. Pekerjaan yang dilakukan selalu efektif dari segi waktu, bahan baku, energi dan proses kerja.
5. Prinsip Keiretsu-Zaibatsu yaitu usaha yang dilakukan secara turun temurun. Meskipun diturunkan pada generasi ke generasi berikutnya, kualitas produksi selalu nomor satu. Mereka terus berinovasi tiada henti mengikuti perkembangan teknologi yang dialami.
Kelima hal diatas merupakan semangat kesuksesan yang dapat dipelajari oleh bangsa lain. Bangsa Indonesia dapat mencontoh hal-hal baik yang dilakukan oleh bangsa Jepang. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang sangat banyak, apabila mampu dikelola secara baik maka bukan mustahil di tahun-tahun selanjutnya kita menjadi bangsa yang mampu mengungguli Bangsa Jepang. Peningkatan kualitas sumber daya manusia mutlak diperlukan, namun yang lebih utama adalah membentuk karakter bangsa yang mulai pudar. Karakter disiplin dan etos kerja tinggi yang didiferensiasikan kedalam lima semangat diatas. Kami optimis dan yakin Bangsa Indonesia mampu menjadi macan asia yang mendunia.
Referensi :
http://aceh.tribunnews.com/2011/12/28/belajar-disiplin-dari-bangsa-jepang
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/12/15/yuk-menengok-disiplin-kerja-ala-jepang-511240.html
http://ireztia.com/2008/09/15/budaya-kerja-orang-jepang/
0 komentar "Belajar dari Negara Jepang", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar